source: Tumblr
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Sebentar, Sapardi
Barangkali, ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Tentang sebuah punggung yang tak ingin dikenali
Ditunjukkannya senyum paling bahagia
Kepada seluruh mata di kota itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Bersabarlah, Sapardi
Barangkali, ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Ditulisnya jejak-jejak rindu dari perjalanan menuju entah
Yang sangat yakin di dadanya yang ringkih itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu
Terakhir, Sapardi
Barangkali, ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Tak lekang olehnya doa-doa yang terbang tinggi tanpa gerak lidah
Dipahami semesta sebagai penantian yang tak mengenal usai
Selesai, Sapardi
Barangkali, ada seseorang yang lebih tabah
Yang dirahasiakan oleh hujan bulan Juni
Depok, 1 Juni 2015
Reblogged this on ANGGIA WIDY.